Entah sudah berapa banyak nyawa yang gugur di tanah palestina. Derita berkepanjangan ini seakan menjadi warisan turun-temurun yang terus saja menelan korban lagi dan lagi. Tanpa mengenal tua, muda, anak-anak, atau wanita sekalipun bisa menjadi korban di lahan berdarah ini. Padahal, PBB sendiri sudah menyerukan upaya penuntasan atas konflik tersebut. Namun apakah konflik tersebut akan segera berakhir?
Setidaknya, genjatan senjata yang sudah disepakati sejak Selasa, 26 Agustus 2014 akan memberikan nafas baru bagi warga Gaza. Gencatan yang ditengahi oleh Mesir tersebut sekaligus membuka jalur bantuan pangan serta obat-obatan bagi para korban di wilayah Gaza. Memang sudah seharusnya permasalahan Gaza ini menjadi masalah dunia. Sebab di tanah Gaza ini telah jatuh ribuan nyawa tak bersalah, bangunan-bangunan tempat bernaung, serta cinta yang tercerai-berai. Sehingga warganya sendiri kini sangat merindukan tanah jeruk Palestina yang aman dan damai.
Rindu Tanah Jeruk ; Palestina! Sekelumit kisah di tanah Palestina yang mampu memberikan gambaran betapa pedihnya pengalaman yang mereka alami. Kumpulan cerpen ini sekaligus menjadi media pembelajaran bagi kita untuk bisa berempati atas penderitaan saudara-saudara kita di tanah jeruk, Palestina. [DS]
Sumber : www.dakwatuna.com