Kisah seekor kelinci yang berhasil membuat boneka salju. Ketka hari semakin dingin, ayah kelinci meminta si kelinci meninggalkan boneka itu. “Ia hanya sebuah boneka,” kata sang ayah. Tapi si kelinci kecil tak mau meninggalkan boneka buatannya. Kelinci kecil yang kesal lalu berlari meninggalkan ayahnya menuju hutan. Tak dinyana, ia malah tersesat. Sebuah sinar lembut lalu memancar melalui pepohonan dan muncullah si boneka salju, membawanya dalam sebuah petualangan ajaib sambil berjalan menuju pulang. Serukah petualangan mereka? Kisah ini disajikan dalam bentuk buku cerita dwibahasa (Inggris dan Indonesia), layak dibacakan ke anak-anak batita sebagai dongeng pengantar tidur (Nakita, 14-20 Januari 2013 hlm 35)

Pilihan buku tentulah sangat berperan apakah kisah yang dicerita akan menarik anak atau tidak. Karena memilih buku dengan kemasan yang menarik serta gambar yang juga menarik adalah priorotas utama jika ingin memperkenakna bacaan pada anak-anak. Tentunya dengan didukung isi cerita yang juga menarik. Seperti kisah yang diceritakan dalam buku Boneka Salju Ajaib. Ilustrasi gambar yang lucu dengan konsep full colour dalam setiap halaman tentunya memberi poin tersendiri pada buku buku ini. Apalagi buku dikemas dalam bentuk bilingual, yang tentunya sangat membantu bagi anda yang ingin memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak dengan cara yang sangat menyenangkan. (http://portal.cbn.net.id/cbprtl/cybershopping/detail.aspx?x=Book+Review&y=cybershopping|0|0|3|636 )

Ketika sedang memetik buah berry, ia melihat seekor burung robin yang lucu. Ia mengikuti burung itu hingga jauh ke dalam hutan. Tapi, tiba-tiba burung tersebut menghilang. Lalu kelinci kecil berhenti dan kaget karena ia sudah terlalu jauh masuk ke hutan. Bagimana caranya si kelinci bisa pulang ke rumah? Cari tahu jawabnnya dengan membaca buku penuh gambar warna-warni ini. (Berani, 27 Februari 2012-4 Maret 2012 hlm 19)