Sebagian besar testimony dalam buku ini menggagumi kesederhanaan dan sifat amanah Busyro. Sejak Jumat (16/12), Busyro turun pangkat menjadi ketua KPK. Melihat profilnya di buku ini, rasanya masyarakat tetap bisa berharap banyak terhadap integritas Busyro. Bukan tipe Busyro untuk menyia-yiakan amanah, apa pun jabatannya. (Jawa Pos, Minggu 18 Desember 2011)

Dengan gaya tulisan yang enak dibaca, kita seperti diajak untuk melancong ke dalam perjalanan hidup Busyro sebagai penegak hokum mengambil butiran-butiran hikmah perjalan hidup dan pemikirannya. Buku ini juga merupakan saksi yang mengafirmasi bahwa mafia hukum dan mafia peradilan itu nyata, dan bukan isapan jempol semata. Tugas kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik untuk memberantasnya. (Gontor, Februari 2012 hlm 94)