Pada pagi yang cerah tanggal 23 Januari 2013 di suatu daerah di Jogjakarta, lebih tepatnya di kantor bupati Gunung Kidul. Tampak antrean panjang para guru yang sangat antusias sekali sudah datang di awal pagi.
Ada sekitar kurang lebih 550 guru turut hadir pada pagi itu, guru-guru tersebut adalah guru-guru MI, MTs dan MA yang tersebar di wilayah Kabupaten Gunung Kidul, bukan tanpa alasan dan tujuan mereka datang berbondong-bondong datang ke kantor Bupati Gunung Kidul,melainkan untuk mengikuti acara seminar Learning Metamorphosis hasil kerjasama antara Penerbit Erlangga dengan Kementrian Agama Kabupaten Gunung Kidul.
Seminar yang dihadiri oleh pejabat-pejabat dari Kemenag Gunung Kidul salah satunya adalah Kepala Kemenag Kabupaten Gunung Kidul dan Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Gunung Kidul.
Pembukaan sambutan disampaikan oleh Kepala Kementrian Agama Kabupaten Gunung Kidul, seminar ini dihadiri oleh H.D Iriyanto, beliau adalah seorang inspirator dan motivator handal asal purwokerto yang telah banyak menginspirasi terutama di bidang pendidikan yaitu para guru dan praktisi pendidikan lain. Materi dalam seminar ini disampaikan oleh H.D Iriyanto yang mengulas tentang Guru hebat adalah sosok pendidik yang selalu akrab dengan perubahan positif. 
Menjadi guru yang hebat adalah impian bagi setiap individu yang mengabdikan dirinya sebagai pendidik. Tidak hanya tekad atau kemauan yang keras, melainkan perlu strategi tertentu untuk mewujudkan keinginan setiap guru untuk menjadi hebat.Banyak guru yang tidak optimal dalam mengelola kelasnya karena kurangnya pemahaman mereka akan cara mendidik yang baik dan benar.
Dengan mengambil konsep metamorfosis seekor kupu-kupu, yaitu dimulai dari ulat, lalu menjadi kepompong, hingga sempurna sebagai seekor kupu-kupu. Metamorfosis yang terjadi pada seekor kupu-kupu adalah inspirasi dari alam yang patut kita teladani.
Seminar Learning Metamorphosis ini diikuti sangat antusias oleh para peserta yang hadir, karena pentingnya informasi yang didapatkan yang dapat berguna sekali untuk diterapkan di kehidupan keseharian dalam menghadapi siswa. Ke depan tugas, tanggung jawab, beban, dan tantangan sebagai guru semakin berat. Namun, akan selalu hadir guru-guru hebat. Yakni, guru yang mampu melindungi siswa dalam tumbuh dan berkembang.(wwhc).
